Info Karir di Kabupaten Nagekeo

Desember 05, 2019



"Kami bersikeras pada jalan yang lurus dan sempit saat Artists 'Way ialah jalur spiral" (Julia Cameron, The Artists Way, Souvenir Press Ltd.)

Saya hendak tahu apa makna kutipan ini untuk Anda. Untuk saya, kutipan ini merangkum sesuatu yang paling urgen mengenai jalan yang anda pilih guna diri kamu sendiri dan bagaimana anda menuntun orang beda dalam memilih jalan mereka sendiri. Saya tidak menganjurkan kita seluruh menyaksikan diri anda sebagai Artis - namun saya yakin anda seluruh mempunyai 'potensi kreatif' di dalam diri kita. Salah satu teknik kami mengekspresikan diri secara kreatif ialah dalam kegiatan yang kami kerjakan - dalam kehidupan profesional kami. Saya hendak mengundang kita guna mempertimbangkan kutipan di atas dalam konteks bagaimana anda mendekati karier anda dan mempersiapkan orang-orang muda guna karir mereka.

Niat saya dalam mencatat tulisan ini ialah guna mengeksplorasi konsep dan implikasi dari mendorong orang muda (dan lebih tua) guna memburu jalur karier yang 'logis' dan 'garis lurus' di alam. Baru-baru ini saya menyusun kepercayaan bahwa karier tidak mesti 'garis lurus'. Yang saya maksudkan dengan ini ialah tidak sedikit orang bakal mengejar diri mereka mulai dari sekolah wajib, ke Perguruan Tinggi, ke Universitas, ke karir, ke promosi dan sebagainya - namun tidak sedikit yang tidak. Banyak orang bakal mengejar diri mereka mencukur dan mengolah dan mengejar tersebut menantang guna mengejar lokasi guna menetap dan beristirahat sebagai profesi seumur hidup. Saya mengejar diri saya dalam kumpulan yang terakhir ini dan unsur dari tulisan ini ialah cerita saya sendiri. Saya bercita-cita bahwa dengan berbagi dan mempertanyakan, seseorang di sebuah lokasi barangkali mulai mempertimbangkan karier yang lebih memuaskan yang barangkali bakal mematahkan semangat.

Seperti masing-masing penulis, saya diprovokasi oleh empiris individu saya sendiri. Oleh sebab itu, saya mempersembahkan untuk semua pembaca suatu 'opini' dengan destinasi memicu debat, diskusi, dan pemikiran yang lebih mendalam mengenai bagaimana anda mempersiapkan kaum muda, dan mendorong orang dewasa dari segala usia, guna menjalani kehidupan profesional mereka dan guna menunjukkan lintasan karier mereka. Artikel ini mempertimbangkan teknik anda mempersiapkan karier anda sebagai anak-anak dan siswa di sekolah dan sokongan yang barangkali anda terima atau tidak dari 'sistem' saat menciptakan opsi mengenai edukasi anda dan arah profesional atau kejuruan kita. Saya paling senang berbagi sejumlah empiris individu saya sendiri, tidak melulu mengungkapkan kenapa topik ini unik untuk saya, namun pun mengindikasikan kompleksitas mengejar jalur karir dan mengetahui apa dengan kata lain ini pada 'skema besar' hal. Untuk saya, artikel ini bakal lebih berfungsi andai satu pembaca mempunyai tidak banyak pemikiran mengenai masalah yang saya ajukan. Sama sekali tidak menyiratkan bahwa tulisan ini dirasakan terlampau serius. Bahkan, saya bercita-cita bisa mendorong pembaca guna mempertimbangkan dapat jadi jalur karier yang lebih luas dan mempunyai tidak sedikit sisi. Jika saya benar-benar berani, saya bahkan bakal menyalurkan asa rahasia saya bahwa ini lantas akan mencapai sejumlah anggota generasi muda anda yang inspirasional dan bahkan bisa mengakibatkan satu orang merasa sarat harapan, lega dan energik sebab tidak masuk ke dalam satu kotak karier atau ' jalur karier garis lurus.

Kehidupan anda tidak jarang dikategorikan ke dalam 'lima besar': kesehatan, kekayaan, rekan & keluarga, masa-masa luang, dan pekerjaan, yang barangkali atau barangkali tidak sama dengan 'karier'. Pentingnya anda menanam pada kegiatan anda ialah menarik untuk pribadi pasti saja, dan sentralitas karier anda guna identitas anda pun bakal paling bervariasi. Sebagai contoh, guna sejumlah kegiatan hanyalah teknik untuk menguras sejumlah jam lima hari seminggu, yang pun terjadi guna menunaikan tagihan dan lazimnya melulu sesuatu yang 'diharapkan' anda lakukan. Untuk yang beda karier ialah perwujudan dari destinasi hidup. Peran profesional guna orang ini barangkali menjadi pusat identitas mereka sebagai kebangsaan, jenis kelamin, umur atau agama mereka. Untuk yang kesatu, bekerja hanyalah sesuatu yang mereka lakukan.

Bandingkan dua kalimat ini:

Saya bekerja di toko tiga hari seminggu di konter daging.

Saya seorang tukang daging.

Saya diagungkan di Inggris. Sekitar umur 14 tahun, anak-anak diminta guna memilih Opsi mereka guna mata latihan apa yang mereka ambil guna GCSE (Sertifikat Umum Pendidikan Menengah). Puncak dari studi mereka dalam mata latihan ini bakal menandai akhir dari edukasi mesti mereka. Saya ingat memilih mata latihan saya, Humaniora, Drama, Prancis, dan seluruh yang wajib, dengan tidak banyak stres atau dilema. Sebenarnya tidak terdapat drama yang benar-benar untuk saya pada etape ini. Dua tahun sesudah sekolah mesti saya selesai, saya mendapati diri saya duduk ujian A Level dan meregistrasi guna program Universitas di semua Inggris. Saya melamar ke 6 Universitas guna belajar Pendidikan Dasar dengan Status Guru Berkualitas. Saya diterima oleh Universitas di Nottingham. Saya pergi ke Uni pada bulan September tahun 2000, sesudah selamat dari bencana Y2K yang diperkirakan! Jadi pada umur 18 tahun saya mendapati diri saya bermukim di Halls of Residence, menghadiri kuliah dan penempatan, dan lazimnya bersenang-senang.

Setengah jalan melewati tahun kesatu saya menyimpulkan guna memperhatikan 'firasat' yang paling powerful bahwa melatih bukan guna saya dan menciptakan panggilan guna memberitahu orang-orang saya. Saya tidak menyadarinya pada ketika tersebut namun keputusan tersebut bakal menjadi yang kesatu dari tidak sedikit misal di mana intuisi saya memanggil saya - dan saya mendengarkan

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »