Langkah kesatu guna perencanaan karir yang efektif ialah bertanya pada diri sendiri apa yang Anda mau dalam hidup. Karier apa yang hendak Anda kejar?
Ingin menjadi dokter, apoteker, insinyur, atau pengacara?
Pengembangan karir di sepanjang disiplin profesional ini biasanya mudah. Misalnya, andai jalur karier yang kita inginkan ialah menjadi pengacara, kita tahu Anda mesti mempunyai gelar sarjana hukum dan lantas masuk sekolah hukum.
Namun, perencanaan karir dan pengembangan karir jauh mendahului apa yang kita pelajari di sekolah atau disiplin di mana Anda memungut jurusan sekitar tahun-tahun universitas Anda. Perencanaan karir jauh lebih banyak dari itu.
Pengembangan karir saat direncanakan dengan tepat melibatkan memungut nasib kita di tangan kita sendiri, menyimpulkan apa yang menciptakan Anda bahagia, dan lantas menyusun seluruh pelatihan dan upaya karir kita ke arah jalur karier yang kita pilih.
Misalnya, kita mempunyai gelar sarjana ekonomi dan kini mempunyai pekerjaan. Tanyakan untuk diri sendiri, "Mengapa saya belajar ekonomi?"
Secara umum, terdapat satu dari tiga dalil mengapa orang mempelajari disiplin eksklusif di perguruan tinggi atau universitas.
1. Mereka barangkali sangat energik tentang kursus atau
2. Mereka barangkali telah mempelajari kursus sebab itulah yang diharapkan ibu dan ayah
3. Mereka barangkali telah mempelajari kursus tersebut sebab mereka tidak bisa masuk guna belajar kursus yang mereka sukai
Berita baiknya ialah ... kita dapat menyusun atau menyusun kembali jalur karier kita terlepas dari dalil yang menunjukkan Anda ke profesi Anda ketika ini.
Sebagai contoh, sejumlah orang kelompok 1 ... orang-orang yang bergairah mengenai profesi mereka sebagai remaja ... barangkali kehilangan gairah mereka guna profesi saat mereka meningkat tua dan menghadapi fakta kehidupan sehari-hari. Hilangnya gairah ini pun dapat terjadi sebab tekanan dari tuntutan family dan keanehan
tantangan yang berhubungan dengan profesi dalam praktik.
Profesional kelompok 2, yang dilafalkan di atas, ingin mengejar cinta kesatu hati mereka saat mereka bukan lagi di bawah kendali ibu dan ayah.
Profesional kelompok 3 juga ingin mengejar cinta kesatu mereka sesudah gelar kesatu mereka.
Sebagai contoh, saya tahu orang-orang yang energik tentang akuntansi. Namun, mereka tidak dapat menciptakan skor guna departemen akuntansi sekitar masa pra-universitas mereka. Beberapa dari mereka akhirnya mengekor kursus laksana ekonomi, sosiologi, statistik, dan kursus ilmu sosial serupa.
Apa yang terjadi sesudah meninggalkan sekolah?
Banyak dari mereka kembali meregistrasi ke badan akuntansi professinal dan kini mempunyai sertifikat profesional di bidang akuntansi. Dengan kata simpel ... mereka sekarang ialah akuntan yang disewa.
Intinya.
Kursus yang kita pelajari di masa remaja di sekolah tidak perlu menciptakan Anda menjadi tawanan seumur hidup andai Anda kehilangan gairah guna itu.
Saya sarankan Anda tercebur dengan profesi yang kita sukai. Jika kita kehilangan arah saat masih muda, Anda tidak jarang kali dapat mencari kembali langkah-langkah profesional kita di mana juga Anda berada ketika ini atau berapa umur Anda.
Sekarang dengan latar belakang itu, ayo kita pulang ke pertanyaan sebenarnya.
Strategi perencanaan karier apa yang bisa Anda pakai untuk merencanakan jalur karier Anda? Strategi pengembangan karier praktis apa yang bisa Anda pakai untuk dipakai saat ini?
Lakukan urusan berikut guna memajukan karier kita ke arah yang kita inginkan.
1. Tentukan di mana kita berada kini dalam karier Anda
2. Tentukan dan dokumentasikan di mana Anda hendak berada
3. Gambar garis besar kemampuan yang kita butuhkan guna sampai ke sana
4. Mulailah proses memperoleh kemampuan yang kita butuhkan yang belum kita miliki
5. Diskusikan rencana karier kita dengan istri kita dan lantas bos Anda
6. Minta diberi tugas yang semakin menggerakkan kita ke arah karier Anda
7. Terlibat dalam kerja masyarakat (jika mungkin) yang menawarkan Anda peluang untuk bermanfaat dalam posisi yang kita harapkan
8. Jangan biarkan apa juga menghentikan kita dari menjadikan karier yang mulia tersebut menjadi kenyataan
Di mana Anda menyaksikan diri kita dalam 10-15 tahun?
Pertanyaan tersebut seharusnya menolong Anda menghargai rencana pengembangan karier apa yang butuh Anda laksanakan guna mencapai khayalan Anda.
Jika kita belum memandang serius perencanaan karier sebelum sekarang, kini saatnya guna memulai.
Merencanakan masa mendatang untuk karier yang sarat kebahagiaan dan penting ialah kunci mengarah ke kehidupan yang bahagia. Ini memberi Anda masa mendatang untuk memiliki mimpi dan memburu ... destinasi untuk bekerja dan hidup.
EmoticonEmoticon