Pada abad ke-21, mengoperasikan usaha bisnis kita dari lokasi tinggal tidak lagi berarti secara serentak menyulap kegiatan klien dan kegiatan rumah tangga sedangkan masih mengenakan piyama kita pada pukul 3:00 sore. Ada seni guna bekerja dari lokasi tinggal dan tidak seluruh orang dapat menguasai kerajinan itu. Bekerja dari lokasi tinggal dapat dirasakan sebagai kemewahan atau kebutuhan. Kemampuan untuk membina usaha bisnis kita di lokasi tinggal Anda menghemat tidak sedikit waktu dan uang, yang pada gilirannya bisa diinvestasikan dalam perusahaan. Tetapi andai Anda tidak disiplin, Anda bakal digagalkan oleh gangguan konstan dan produktivitas Anda bakal terpengaruh.
"Tingkat kedisiplinan yang dibutuhkan untuk bekerja dari lokasi tinggal dan menghasilkan hasil yang kuat paling ketat dan banyak sekali orang tidak berhasil di (bekerja dari) rumah sebab satu kenyataan ini," memperingatkan pakar strategi bisnis dan penjualan Grant Cardone, penulis kitab If You're Not Pertama, You're Last (2010). Mengoperasikan bisnis dari lokasi tinggal seseorang paling sukses dilakukan oleh pemula berdikari yang nyaman bekerja sendirian. Solopreneur menghemat masa-masa transportasi, menghindari ongkos sewa kantor dan memberi diri mereka lebih tidak sedikit jam kerja potensial guna memaksimalkan produktivitas.
Kontrol atas masa-masa seseorang ialah manfaat besar. Tidak bakal ada pertemuan dadakan guna membajak jadwal kita atau pembicaraan panjang dengan pendingin air yang menguras waktu merundingkan pertandingan semalam, namun mereka yang tinggal bareng orang lain barangkali harus berusaha untuk mendirikan batasan dan menghilangkan gangguan konstan. Manfaatkan empiris kantor rumahan kita dan ikuti tips ini:
I. Membuat ruang kantor yang ditentukan
Idealnya, kita dapat mengabdikan diri kamar di lokasi tinggal Anda untuk dipakai sebagai kantor. Penghuni kota barangkali mempunyai meja kecil atau meja tulis di sudut kamar mereka. Jaga ruang kerja kita bersih dan teratur, laksana yang dianjurkan oleh para berpengalaman feng shui. Lingkungan yang baik benar-benar menambah produktivitas dan menciptakan kita merasa lebih nyaman.
2. Menetapkan batas
Jika kita tinggal bareng orang lain, ajari mereka guna menghargai bahwa saat Anda menginjak ruang kantor Anda, kita sedang bekerja. Anda tidak bisa wasit pertengkaran. kita tidak dapat membual dengan suami atau ibu Anda. Anda tidak bisa mendorong siapa juga ke mal. Tutup pintu dan kerjakan. Istirahat kopi dan santap siang biasa.
3. Pertahankan jam kerja reguler
Pertahankan jadwal kerja yang teratur. kita memiliki keterampilan untuk bekerja lebih lama atau lebih pendek, dini hari atau larut malam, cocok dengan bio-ritme kita dan proyek-proyek di meja Anda. Tahan godaan guna menjadi pecandu kerja atau pemalas.
4. Berpakaian guna kesuksesan
Citra populer dari mereka yang bekerja dari rumah ialah seseorang yang mengenakan jubah mandi sepanjang hari. Ingatkan diri kita dan orang-orang yang bermukim dengan kita bahwa Anda ialah seorang profesional yang memandang serius kegiatan Anda. Mandilah masing-masing hari, gosok gigi, sisir rambut dan pakaian Anda guna bekerja, baik dalam pakaian santai bisnis atau jins dan T-shirt.
5. Tetap terhubung
Bekerja di rumah memisahkan diri dan karena tersebut penting untuk mengawal kontak profesional. Jika Anda mengerjakan telecommute, atur dan ikut serta dalam rapat melewati panggilan konferensi yang menciptakan Anda tetap di kantor. Tulis laporan yang mendokumentasikan kegiatan dan kontribusi kita ke kesebelasan Anda. Bertemu secara tertata dengan klien, apakah kita seorang telecommuter atau Solopreneur. Bergabunglah dan berpartisipasi dalam grup jejaring profesional dan hadiri konferensi. Membina hubungan dengan sejawat profesional.
EmoticonEmoticon