Info Karir di Kota Sabang

November 12, 2019
Tips Pekerjaan - Merencanakan Karir Sabat? Faktor-Faktor Yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Mengambil Jeda Karier

Jadi, apa saja faktor-faktor yang mesti dipertimbangkan sebelum memungut jeda karier atau tidur kerja?

Beristirahat dari kegiatan atau karier ialah keputusan karier yang besar. Dan saya dan anda butuh meyakinkan semua pilihan ditimbang dengan benar sebelum memungut keputusan.

Nah, banyak sekali orang menulis untuk saya guna bertanya Bagaimana dan Kapan untuk memungut jeda karier? Yang saya dengar dari mereka merupakan:

"Bagaimana saya tahu Kapan masa-masa yang tepat guna menggantung sepatu sementara?"

Anda bakal setuju bahwa itu ialah salah satu keputusan karir terberat untuk memungut istirahat apakah tersebut dirancang atau secara default. Saya akan mengupayakan membuatnya mudah untuk Anda andai Anda mempertimbangkan libur karier atau tidur karier.

Di bawah ini ialah faktor-faktor kunci yang butuh Anda pertimbangkan sebelum Anda menyimpulkan untuk mengambil libur dari kegiatan Anda ketika ini:

1. Berurusan dengan rasa tidak aman

Jika Anda telah bekerja sejumlah saat, tiba-tiba menyimpulkan untuk berhenti barangkali tidak mudah. Seseorang mesti budiman tentang keputusan ini dan menangani rasa tidak aman yang menyertainya. Apakah kita mengakuinya atau tidak, benak Anda di sebuah tempat memikirkannya dan lebih baik kita mengatasinya sebelum tidur daripada menanganinya nanti. Manifestasi dari rasa tidak aman ini dapat sangat merusak kedamaian dan pola pikir kita secara keseluruhan. Apa juga alasannya (jeda karier yang dirancang atau secara default), Anda butuh memikirkannya secara objektif menilik aspek kehidupan kita tidak bakal sama kedepannya. Cari saran karier guna mendapatkan panduan.

2. kita tidak perlu uang

Kebanyakan orang menjaga pekerjaan mereka sebab aliran penghasilan yang stabil pada akhir masing-masing bulan. Apakah duit itu dikuras untuk mengisi komitmen individu atau untuk melakukan pembelian gadget teranyar atau untuk mengerjakan investasi sebagai 'fashionista' di kantor, dana yang mengalir masuk, menambah independensi. Itu tidak melulu membuat isi kantong tetapi Anda pun senang. Itu urusan yang besar guna dilepaskan.

Sudahkah kita memikirkannya? Anda barangkali tidak memerlukan uang namun Anda barangkali masih hendak melindungi daya beli dan kemandirian Anda.

Pikiran penting ialah untuk meyakinkan bahwa Anda sudah membuat peraturan dalam benak Anda bahwa bulan selesai tidak bakal terlihat dan terasa sama lagi. Konsultan karir yang tepat dapat menolong Anda bertanya dan membalas pertanyaan karier yang relevan sebelum terjun dalam libur karier.

3. kita memiliki dalil lebih besar untuk menuliskan TIDAK

Fakta bahwa kita telah menyimpulkan untuk menyebutnya satu hari di lokasi kerja (walaupun sementara) bakal berarti kita memiliki dalil yang lebih banyak untuk mengatakan untuk YA.

Kuncinya ialah memiliki dalil yang lebih banyak itu dibacakan dengan keras dan jelas

Anda bakal memiliki kepercayaan untuk menghadapi evolusi begitu kita jelas tentang dalil mengapa Anda hendak mengambil jeda karier. Apakah guna studi lebih lanjut, belajar kemampuan baru, menumbuhkan kegemaran penuh masa-masa atau menguras hari-hari di masa-masa luang, dalil cuti karier mesti jelas. Biasanya, saya menganjurkan para profesional untuk bertukar pikiran dengan Konsultan Karir untuk menolong memahami dalil mengambil jeda karier. Walaupun barangkali Anda tahu kenapa Anda mengambil libur karier tetapi biasanya alasannya jauh lebih dalam dari yang kita pikirkan dan bermanifestasi sangat bertolak belakang begitu kita mengambil libur karier.

4. Kegagalan dalam sebuah tugas seharusnya tidak menjadi dalil untuk memungut istirahat dalam karir

Banyak profesional membuat kekeliruan karir ini dengan menyimpulkan untuk memungut jeda dalam karir mereka andai tugas atau kegiatan tidak sukses untuk mereka. Ini ialah kesalahan besar dan kekeliruan besar yang memberi batas karier. Tidak melulu itu ketika yang lemah untuk memungut keputusan karir yang urgen ini, tetapi pun para profesional tidak dalam situasi untuk menghadapi perubahan urgen dalam kehidupan profesional dan individu mereka sesudah jeda. Waktu kritis dari jeda karier bisa melipatgandakan masalah dan kendala atau jeda karier yang mengasyikkan dan berfungsi tergantung pada kapan seseorang memungut jeda.

Seperti mula karier menolong seseorang membina karier yang sukses, jeda karier yang terencana menyusun kembali karier. Jika kita merencanakan libur karier, rencanakan dengan baik.

Apakah seseorang pulang ke karier yang sama atau mengolah arah karier, menekankan faktor-faktor yang butuh dipertimbangkan sebelum memungut jeda karier akan menolong Anda menciptakan keputusan yang obyektif mengenai karier Anda.

Karir Sabbatic telah menolong orang-orang menambah karier mereka ketika kembali.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »