Info Karir di Kabupaten Blitar

November 21, 2019

Apakah kita sering santap siang di meja Anda?

Apakah kita bekerja berjam-jam?

Apakah Anda mengejar bahwa kita secara teratur menjangkau akhir hari kita dan menyadari bahwa kita belum menjangkau apa yang kita rencanakan?

'Ya' guna sebagian atau seluruh ini? Nah, hati-hati. Anda menanam diri kita pada risiko serius menderita efek stres.

Stres bisa merambat pada kita dan sebelum kita menyadarinya, kita lelah, cemas, menciptakan kesalahan, dan bahkan depresi.

Tetapi kegiatan sangat sibuk, bukan? Dengan ekonomi seperti tersebut setiap orang mesti bekerja dua kali lebih keras melulu untuk menjaga pekerjaan mereka, bukan?

Tetapi apakah ini benar?

Yah, biasanya inilah kenyataannya. Banyak orang mesti bekerja ekstra. Dan pekerjaan tersebut mungkin tidak akan dipungut kembali dalam masa-masa dekat sehingga saya dan anda butuh belajar guna mengelolanya.

Apakah tidak terhindarkan bahwa anda semua menguras waktu yang tidak proporsional dalam pekerjaan? Bisakah kita mengerjakan apa saja guna mendapatkan pulang hidup anda dan menghentikan stres dari membunuh kita?

Ya ada.

Kontrol ialah faktor utama dalam bagaimana anda bereaksi terhadap stres. Ketika anda merasa mempunyai kendali, kita menanggulangi stres dengan lebih baik. Sebagian besar dari ini ialah bagaimana anda memikirkan dan mengelola reaksi anda terhadap stres, itulah sebabnya mengembangkan kemampuan Kecerdasan Emosional, khususnya kesadaran diri dan manajemen diri dapat paling membantu.

Mengembangkan kemampuan koping ialah cara lain guna mengendalikan dan meminimalisir jumlah stres yang anda alami. Jika anda merasa dapat menanggulangi stresor, bisa jadi besar anda akan melakukannya.

Jadi, bagaimana kita dapat mengendalikan kondisi kerja sehari-hari? Berikut sejumlah saran saya di bawah ini

1. Penugasan multi

Bertentangan dengan keyakinan populer, tersebut tidak lebih efisien. Justru sebaliknya. Beralih salah satu tugas-tugas menguras waktu dan terbukti tidak cukup produktif.

Tidak apa-apa saat kita mengerjakan hal-hal teratur seperti berkata di telepon dan mencukur bawang pada ketika yang sama, tetapi saat Anda butuh menerima dan memproses informasi penting tersebut tidak berfungsi. Memori jangka pendek kita melulu dapat memproses antara 4 - 7 urusan sekaligus. Informasi urgen apa juga yang hendak kami ingat untuk dipungut nanti tidak bisa ditransfer ke kenangan jangka panjang kami andai bahkan belum sukses masuk ke bank jangka pendek.

Jadi, tentukan tugas dan interval masa-masa yang bakal Anda kerjakan. Ketika waktu tersebut habis. Berhenti. Istirahat. Dan kembalilah ke tugas kita atau mulai tugas berikutnya.

2. Matikan peringatan email, teks dan pesan

Mereka mengganggu pemborosan waktu. Putuskan seberapa tidak jarang Anda akan mengecek email dan pesan dan tetap menggunakannya. Menangani yang mendesak, memprioritaskan orang beda dan tidak terganggu oleh yang sepele yang tidak penting. Berhenti berlangganan ke mereka yang bukan lagi relevan atau bermanfaat dan hapus ketika Anda pergi.

3. Tinjau praktik kerja Anda

Bisakah sesuatu dilaksanakan secara berbeda? Dapatkah laporan disajikan secara bertolak belakang untuk membuatnya lebih cepat guna diproduksi; dapatkah Anda mengadukan secara tertulis ke sejumlah pertemuan, mendelegasikan, atau mendapatkan pertolongan dari sebuah tempat?

Seberapa baik kita dalam mendelegasikan? Apakah kita seorang micromanager dan melakukan tidak sedikit pekerjaan guna diri sendiri yang dapat dilakukan oleh orang lain?

4. Makan siang. Jangan santap di meja Anda.

Itu tidak higienis dan tidak menciptakan Anda lebih efisien. Otak Anda memerlukan bahan bakar dan butuh istirahat. Anda bakal lebih konsentrasi dan produktif ketika kembali.

5. kita tidak dapat melakukan semuanya, jadi diamlah mencoba menjadi pahlawan super.

Prioritaskan dan kerjakan apa yang penting. Kendalikan beban kerja kita dan bersikap realistis mengenai berapa tidak sedikit yang bisa Anda kerjakan dan berapa lama masa-masa yang dibutuhkan.

Akhirnya,
This is a visible paragraph.
Note: The hidden attribute is not supported in IE10 or earlier versions.

Jika tidak satu juga dari ini bekerja dan kita masih kewalahan dengan jumlah kegiatan yang kita miliki, tersebut membuat kita stres atau ekuilibrium kehidupan kerja kita mengerikan, waktunya barangkali untuk beranggapan serius tentang mengerjakan sesuatu tentang urusan tersebut - laksana belajar untuk mengolah Anda pemikiran dan kebiasaan di dekat manajemen masa-masa Anda.

Waktu terbatas. Tidak laksana uang sesudah hilang, kita tidak bakal pernah mendapatkannya kembali.

This is a visible paragraph.
Note: The hidden attribute is not supported in IE10 or earlier versions.
Hazel McCallum dari Moving On Up Coaching seringkali bekerja dengan klien yang mempunyai masalah dengan peralihan staf yang tinggi, stres bersangkutan kegiatan dan kesebelasan yang berkinerja buruk. Hazel membantu pribadi dan kumpulan untuk mengembangkan kemampuan yang menyusun Kecerdasan Emosional dan menawarkan lokakarya dalam kiat kinerja urgen dan praktis laksana manajemen masa-masa dan email, pemungutan keputusan dan kemampuan gaya hidup. Pendekatan ini paling kuat dan meluangkan pendekatan komprehensif guna masalah menjaga kinerja pribadi dan mengembangkan, melibatkan, dan menjaga staf yang baik. Sebagai akibatnya pribadi merasa diberdayakan guna bekerja dengan baik di lokasi kerja dan mengisi potensi mereka sampai-sampai mereka hendak datang guna bekerja dan merasa tidak cukup stres sebagai akibatnya.

This is a visible paragraph.
Note: The hidden attribute is not supported in IE10 or earlier versions.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »