Info Karir di Kabupaten Banyuwangi

November 20, 2019
Baris subjek email tersebut berbunyi: "Kami bertemu di ..." dan nama suatu konferensi lokasi saya baru-baru ini berbicara. Berpikir tersebut dari seseorang yang menghadiri sesi saya, saya membukanya lebih cepat dikomparasikan nanti. "Aku tidak pernah mendengar kabar darimu," tulisnya, "aku hendak mengajakmu santap siang atau mampir ke kantormu untuk menyatakan lebih tidak sedikit produkku."

Karena saya bermukim dan bekerja 2.000 mil darinya, saya tahu dia sudah membingungkan saya dengan seseorang, atau bahwa anda belum pernah bertemu. Saya membalas bahwa saya tidak menerima email kesatunya yang memberi tahu dia, "Saya tidak ingat kami bertemu. Tapi, melulu untuk memberi tahu kita ini bukan urusan yang menarik untuk saya atau perusahaan saya. Plus, saya sedang di Montana. "

Dia mengirim email pulang dengan informasi mengenai layanan Texas saja, memberi tahu saya, "Kami bertemu di stan. Tapi tidak terdapat kekhawatiran sama sekali."

Penjual pameran dagang tersebut melakukan apa yang dilakukan tidak sedikit orang - mereka mengatakan kekeliruan yang nyaman. Saya tahu saya tidak bertemu dengannya di pameran dagang konferensi tersebut karena saya tidak pernah pergi ke lantai pameran. Dengan penerbangan sore, saya pergi tepat sesudah berbicara. Dia menemukan informasi kontak saya sebab saya seorang pembicara, bukan peserta.

Lebih gampang baginya guna mengirimi saya pesan standarnya daripada menggarap pekerjaan rumah. Tetapi, orang-orang yang menang dalam bekerja mengerjakan pekerjaan tambahan dimuka. Mereka menyadari bahwa kekeliruan kasual, baik melewati email, lisan, SMS, atau menggunakan media sosial merusak kredibilitas dan keterampilan mereka guna mendapatkan hasil.

Jika vendor tersebut telah beroperasi dengan pendekatan menang di lokasi kerja, dia akan memungut menit ekstra untuk memverifikasi dari mana informasi kontak tersebut berasal, daripada mengirim ledakan email untuk semua orang. Kemudian, dia dapat membuat pesan khusus guna saya lebih seperti: "Saya tahu anda tidak mendapat peluang untuk bertemu di konferensi Houston dan bahwa kita tidak tidak jarang di sini. Namun, saya pikir Anda barangkali menghargai mempunyai informasi sehingga saat Anda sedang di area guna masa bermukim yang lama Anda bisa mempertimbangkan layanan kami. "

Perbedaan sederhana tersebut akan menciptakan saya mengingatnya dan pelayanannya. Pesan yang kredibel, dipersonalisasi, dan jujur ​​membuat koneksi; yang generik, tidak akurat pun - namun bukan yang kita inginkan.

Tentu saja, konsep kekeliruan yang nyaman tidak terbatas pada pesan pemasaran. Ini mengenai kepercayaan, kredibilitas, dan keyakinan dalam komunikasi apa pun. Adalah kekeliruan yang nyaman untuk menuliskan Anda tidak punya waktu saat Anda tidak mau; bahwa kita tidak menemukan pesan saat Anda tidak membacanya; atau menuliskan Anda tidak tahu mengenai sesuatu saat Anda tidak hendak mengatakan apa yang kita tahu.

Mari anda hadapi itu, ketidakbenaran yang gampang kadang-kadang lebih mudah, dan tidak terdapat dari anda yang dilepaskan dari memberi tahu sejumlah orang di lokasi kerja. Tapi, terlalu tidak sedikit orang yang mengandalkan memberi tahu mereka sebagai standar reguler mereka. Harvard Business Review menulis penelitian itu, "menunjukkan bahwa rata-rata orang Amerika nyaris dua kedustaan per hari, meskipun terdapat variabilitas yang paling besar salah satu orang-orang." Penelitian beda menempatkan kedustaan kita setinggi "sekali dalam masing-masing lima percakapan." Ternyata mayoritas dari anda lebih jujur ​​di lokasi tinggal daripada di lokasi kerja, barangkali karena sejumlah percaya tipuan "kecil" dan ketidakbenaran ialah "bagian dari permainan" di lokasi kerja.

Orang-orang yang menang di lokasi kerja tidak percaya itu. Mereka tidak menyaksikan diri mereka sebagai bermain "permainan" guna menang di lokasi kerja yang memerlukan pemberitaan kekeliruan secara teratur, atau ketergantungan yang gampang pada kenyamanan mereka.

Sebaliknya, mereka beroperasi dengan pendekatan kemenangan, bekerja secara sadar guna menghadirkan yang terbaik dari siapa mereka dalam kegiatan mereka. Perilaku mereka didasarkan pada keselarasan kata-tindakan, pemikiran yang bermaksud baik, dan pendekatan yang saling menguntungkan; komunikasi mereka ditambatkan dengan integritas pribadi, transparansi yang bijaksana, dan dialog yang inklusif. Dengan orientasi itu, orang-orang yang menang dalam bekerja tidak melihat kekeliruan sebagai cara, nyaman atau sebaliknya, guna pernah membina kredibilitas, kepercayaan, kepercayaan, atau hasil.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »