Apa Yang kita Lakukan Ketika kita Bingung Tentang Sesuatu?
Katakanlah kita menghadapi keadaan bingung bersangkutan karier; katakanlah barangkali Anda tidak yakin karier mana yang mesti kita masuki, atau barangkali Anda tidak jelas mata kuliah apa yang mesti kita ambil di perguruan tinggi, atau dalam urusan apa, mata latihan apa yang mesti kita pelajari di sekolah atau perguruan tinggi; apa yang bakal Anda lakukan andai terjebak dalam situasi laksana ini?
Lebih tidak jarang daripada tidak, orang memungut nasihat karier baik dari rekan mereka, atau family atau guru. Mereka merasa bahwa family dan guru mempunyai pengetahuan terbaik mengenai kursus dan mata latihan dan pasar kerja dan sebab itu, mereka bakal dapat dengan gampang memberi mereka tuntunan terbaik saat datang ke keputusan karir. Dan kadang-kadang, orang beranggapan bahwa hubungan emosional yang mereka miliki dengan teman-teman mereka ialah apa yang dibutuhkan untuk benar-benar mengetahui dilema dan keadaan bingung mereka dan menuntun mereka terbit dari keadaan bingung karier mereka.
Menemukan Pendekatan yang Tepat Menuju Membuat Keputusan Karier
Namun, di sinilah mayoritas orang membuat kekeliruan dalam urusan keputusan karier. Tidak diragukan lagi bahwa teman-teman mempunyai pemahaman emosional tentang jati diri yang dipunyai seseorang, dan bahwa family dan guru mempunyai pengetahuan yang baik mengenai apa yang terjadi di pasar dan apa karir yang bakal datang dan kegiatan bergaji tinggi, tetapi, apa yang ingin kita lupakan ialah bahwa keputusan karier tidak boleh melulu didasarkan pada pemahaman emosional tentang jati diri seseorang atau melulu pada pengetahuan senior kita mengenai industri dan pasar. Sudah saatnya orang sadar akan fakta bahwa keputusan karier mesti didasarkan pada apa yang sesuai dengan bakat, kepribadian, dan atau minat seseorang, atau, secara sederhana, kekuatan atau bakat bawaan seseorang.
Ada tidak sedikit yang merasa bahwa mereka tidak mempunyai talenta atau andai mereka memilih karier menurut hasrat dan minat mereka maka tersebut tidak akan menunaikan terlalu baik. Apa yang mesti dicerna dan selalu dikenang bahwa masing-masing orang dicetuskan dengan bakat yang unik. Bakat masing-masing orang terdiri dari kepribadian, bakat, dan minat mereka sendiri. Kombinasi dari 3 ini melulu dapat menjadi menarik di masing-masing individu.
Faktor beda yang mesti dipahami ialah bahwa andai seseorang memilih karier menurut minat yang adil, maka kesempatan untuk tidak berkinerja baik dalam karier tersebut tinggi. Ini sebab minat mempunyai sifat sementara. Apa yang orang minati hari ini, barangkali tidak mempunyai minat yang sama pada hari esok. Contoh klasik guna ini ialah bagaimana saat seorang anak tumbuh, keinginannya guna karier yang ideal terus berubah masing-masing tahun - dari menjadi dokter menjadi pilot menjadi perdana menteri menjadi guru dan begitu tidak sedikit karier lainnya.
Itulah sebabnya; setiap pribadi harus mengerjakan upaya sadar untuk mengetahui bakat, kepribadian, dan minat mereka sendiri. Begitu seseorang tahu siapa mereka dan siapa mereka dan apa yang menyusun mereka, maka mereka bakal dapat mengidentifikasi karier yang mesti mereka jalani dengan lebih baik. Dan malah karena kursus atau keputusan karier ini didasarkan pada yang terdapat pada kekuatan yang melekat, itulah sebabnya, kesempatan untuk berprestasi dengan baik dan sukses dalam karier tersebut tinggi.
Bagaimana Mengidentifikasi Apa Bakat, Kepribadian, Dan Minat Anda?
Sekarang hadir pertanyaan bagaimana seseorang mengidentifikasi bakat, kepribadian, dan minat seseorang? Di sinilah peran seorang penasihat karir masuk. Mereka mengukur bakat, jati diri dan minat pribadi melalui cara ilmiah dan perangkat psikometrik, yang hasilnya kemudian diteliti dengan cermat. Setelah itu, laporan terperinci mengenai kekuatan bawaan orang itu dibagikan. Nasihat yang hati-hati dan tepat diserahkan kepada pribadi tentang apa yang bakal menjadi karir yang paling sesuai untuk mereka, kursus apa yang mesti mereka ambil, mata latihan apa yang mesti mereka pelajari, dan andai ada kesenjangan tertentu antara karier yang paling sesuai dan jati diri para siswa. individu, maka saran diserahkan tentang perbuatan korektif apa yang dapat dipungut untuk menanggulangi kesenjangan itu.
Peran Seorang Penasihat Karir
Inilah sebabnya kenapa peran konselor karier berfungsi dalam menciptakan keputusan karier atas peran teman, keluarga, dan guru. Konselor karier menawarkan saran bukan karena dalil emosional atau menurut norma-norma industri, atau apa tren umum ketika itu, melainkan, konselor karier menawarkan saran menurut opsi apa yang terbaik guna orang tersebut, tergantung pada bakat menarik mereka sendiri dan kekuatan yang melekat.
Jadi, beda kali kita bingung menciptakan keputusan karier, bantulah diri kita sendiri dan berikan diri kita nasihat berpengalaman dari seorang penasihat karier.
Map My Talent menawarkan saran karir yang komprehensif untuk siswa sekolah dan mahasiswa, menolong mereka menciptakan keputusan karir yang terinformasi dengan baik. Mereka menawarkan tes bakat dan tes jati diri untuk meneliti kekuatan bawaan siswa, sampai-sampai menawarkan tuntunan karir berpengalaman untuk karir cemara terbaik.
EmoticonEmoticon