Pekerja jarak jauh merasa lebih produktif
Karyawan yang bekerja dari lokasi tinggal sama produktifnya dengan rekan-rekan mereka yang terdiri dari bilik. Jangan percaya padaku? Sebuah survei Global Workplace Analytics mengindikasikan bahwa 24% pekerja jarak jauh dapat menyelesaikan lebih tidak sedikit tugas dalam jumlah masa-masa yang ditentukan daripada karyawan kantor tradisional. Meskipun tentu ada gangguan untuk pekerja jarak jauh, mereka tidak mesti berurusan dengan pertemuan menit terakhir, obrolan ruang istirahat, atau formalitas kantor lainnya yang tidak bisa dihindari. Ada pun tingkat akuntabilitas yang dialami oleh pekerja jarak jauh yang mendorong mereka guna menjadi lebih produktif daripada di lingkungan kantor. Sering kali ini melibatkan jam kerja karyawan yang sangat bermanfaat untuk alur kerja mereka, yang memungkinkan mereka guna mengenali bagaimana dan kapan mereka sangat produktif.
Penghematan uang
Dengan ruang kantor dan real estat yang adalahtabungan sangat menonjol, perusahaan dengan kesebelasan yang didistribusikan bisa menghemat rata-rata $ 10.000 per tahun, per karyawan dengan memungkinkan mereka bekerja dari rumah. Uang yang dikuras untuk real estat dapat dianggarkan kembali untuk menunaikan peralatan teknologi dan komunikasi supaya karyawan tetap terhubung sepanjang hari. Alat-alat ini masih bakal jauh lebih murah daripada batu bata dan mortir dan menambah konektivitas karyawan dan kebiasaan kantor. Hal-hal seperti perangkat kantor, furnitur, dan utilitas pun adalahpengeluaran besar yang menjadi berkurang secara signifikan saat bekerja dengan kesebelasan jarak jauh.
Bisnis tidak melulu menghemat uang, namun karyawan pun memangkas biaya. Tanpa mesti menunaikan transportasi, gas, atau penambahan perawatan mobil, pekerja jarak jauh bisa menghemat lebih dari $ 4.000 setahun dikomparasikan dengan karyawan yang bekerja di kantor.
Meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan karyawan
Perjalanan panjang pun dikaitkan dengan bertambahnya stres karyawan dan adalahpenyebab utama pekerja meninggalkan atau mengalihkan pekerjaan mereka secara prematur untuk mengejar tempat yang lebih nyaman guna bekerja. Belum lagi, kembali pergi mempunyai implikasi kesehatan negatif yang diakibatkan oleh duduk yang berlebihan, kegelisahan yang bertambah dan keadaan hati yang menurun yang semuanya bisa menghambat kebiasaan tempat kerja dan kebahagiaan karyawan secara keseluruhan. Lagi pula, karyawan yang lebih bahagia lebih produktif daripada karyawan yang tidak bahagia. Kehilangan produktivitas ialah kerugian besar untuk moral perusahaan dan garis besar keseluruhan tentang penjualan, pertumbuhan, dan perputaran karyawan.
Akses ke kelompok bakat global
Ketika penelusuran karyawan kita tidak terbatas pada satu area, kelompok talenta tersingkap secara eksponensial. Perusahaan dengan kesebelasan terdistribusi mempunyai akses ke pekerja terbaik di dunia. Lokasi mereka tidak mesti memengaruhi proses perekrutan, dan pengusaha menghindari ongkos relokasi yang mahal guna perusahaan dan pekerja. Dengan perusahaan baru dan perusahaan kecil, ini ialah keuntungan besar. Memilih orang yang tepat guna tim kita sangat urgen pada tahap mula dan memberi batas pencarian kita ke satu distrik geografis sangat memberi batas akses kita ke kandidat berbakat dan berbobot | berbobot | berkualitas tinggi.
Tim jarak jauh mempunyai pergantian karyawan yang lebih rendah
Pergantian karyawan ialah biaya yang paling besar untuk pengusaha. Harga rata-rata guna mengubah karyawan yang hilang bakal menelan ongkos sekitar 20 persen dari gaji karyawan itu. Tidak melafalkan waktu yang dikuras untuk pelatihan, orientasi, dan memberi mereka waktu guna mempelajari teknik dan kebiasaan perusahaan.
Dalam survei terbaru, 95% karyawan mengklaim telework memiliki akibat positif pada retensi karyawan dan keikhlasan mereka guna tetap di posisi mereka.
Pekerjaan jarak jauh barangkali tidak bekerja untuk seluruh orang, dan urgen untuk membina tim yang menghargai kemandirian, produktivitas, dan disiplin diri. Anda hendak membuat skuad berdikari yang bakal dapat memimpin proyek dan mengisi tenggat masa-masa dengan mudah, tidak dibutuhkan pengelolaan mikro. Bagi perusahaan yang tepat dan dengan strategi dan formalitas yang tepat, tidak ada dalil bahwa kegiatan jarak jauh jangan bekerja guna meraup deviden dari perusahaan dalam merekrut kesebelasan yang didistribusikan sepenuhnya.
EmoticonEmoticon