Info Karir di Kabupaten Musi Rawas Utara

November 09, 2019
Dengan media sosial hari ini, terutama melewati situs web laksana LinkedIn, Anda menemukan sekilas sekian banyak  latar belakang dan karier tidak sedikit kontak yang kita buat sekitar kehidupan kerja Anda. Dengan latar belakang dan garis masa-masa yang diperlihatkan di website ini, Anda simaklah bahwa sejumlah telah bekerja di satu lokasi sepanjang hidup mereka, sedangkan yang beda telah mengolah perusahaan masing-masing 2 sampai 3 tahun. Seseorang mesti bertanya dalam meninjau latar belakang mereka, kenapa mereka meninggalkan posisi sebelumnya? Bagaimana dengan kegiatan yang terlihat seperti kesempatan bagus, yang menciptakan Anda pindah?

Pertama ayo kita lihat tiga hal yang menilai kepuasan dengan kondisi kerja Anda, perusahaan, bos Anda, dan tujuan individu Anda.

Dengan perusahaan, urusan kesatu yang terbersit dalam pikiran ialah nama dan reputasinya. Apakah tersebut dihormati di industri di mana ia berada? Google dan Apple ialah nama besar di bidang teknologi. Merck dan Pfizer ialah nama besar di bidang farmasi. Mercedes dan Volvo ialah nama yang dihormati di Auto. Allstate dan GEICO ialah nama sangat lazim dalam asuransi. Jadi apa yang menciptakan perusahaan yang baik di luar namanya? Faktor-faktor yang mesti dipertimbangkan: pengakuan misi yang jelas, tata kelola perusahaan yang powerful dan etika, kinerja yang solid di industri, sistem penyokong yang baik dan kebiasaan kerja yang powerful dengan teman kerja yang disegani. Kebanggaan dalam perusahaan ialah penting untuk Anda guna menjadi karyawan yang efektif sebab Anda ialah wajah perusahaan. Perusahaan yang baik transparan dari apa yang mereka kerjakan dan bagaimana kinerjanya. Karakteristik lain ialah bahwa mereka lumayan peduli terhadap karyawan mereka dengan menawarkan guna yang baik laksana kesehatan dan rencana 401K yang sesuai. Jika kita bekerja guna perusahaan publik, bagaimana pandangannya oleh pasar? Kinerja dan persepsi publik terlukis dalam harga sahamnya.

Kedua ialah manajer Anda. Salah satu dalil terbesar kenapa orang meninggalkan pekerjaannya ialah karena orang yang bekerja guna mereka. Untuk menjaga manajer, orang yang ditempatkan di posisi ini tidak pernah diajar secara formal guna mengelola orang. Ini ialah posisi yang memerlukan empati dan kepintaran emosional, yang terakhir kali saya periksa, tidak diuji saat seseorang sedang dipertimbangkan guna promosi. Biasanya promosi diturunkan sebab Anda ialah yang paling mengisi syarat dari seluruh pelamar yang sudah menunjukkan keterampilan hebat untuk mengerjakan pekerjaan Anda ketika ini dan diproyeksikan untuk mengerjakan pekerjaan tingkat berikutnya dengan sukses. Dalam tidak sedikit kasus andai Anda di anggap baik oleh manajemen atas, Anda bakal menjadi pelopor dalam menemukan posisi terlepas dari apakah Anda dapat menjadi manajer yang baik atau tidak.

Ada manajer yang lumrah dalam memotivasi dan menemukan hasil maksimal dari laporan langsung mereka sedangkan ada yang tidak. Biasanya manajer "inferior" bakal lebih peduli mengenai bagaimana mereka dipersepsikan oleh manajemen atas dan bakal bekerja untuk membina persepsi positif daripada memaksimalkan kinerja kelompok. Tipe manajer ini pun akan menjadi tipe guna "membuang orang di bawah bus" guna menangkis kekeliruan apa juga di pihak mereka.

Masalah besar lainnya yang menciptakan manajer yang inferior bersalah ialah tidak meminta pertanggungjawaban atas kinerja buruk. Dalam penataan grup, tidak masuk akal untuk bercita-cita bahwa masing-masing orang membawa berat badan mereka dan diberi kompensasi yang sesuai. Sudah lazim mempunyai perbedaan dalam kinerja yang tidak cocok standar. Dosa terbesar yang bisa terjadi ialah ketika manajer tidak memungut tindakan dalam membetulkan hal ini. Jika tidak, maka ketidakadilan ikut bermain dan kadang-kadang terdapat ketidakseimbangan dalam beban kerja sebab manajer menggeser kegiatan penting ke pemain dan tidak mempedulikan orang yang tidak bekerja turun. Ini lebih buruk dua kali lipat saat non-pemain tidak ditindaklanjuti dan mendapat kompensasi yang sama dengan pemain. Ini ialah unsur ketidakpuasan.

Faktor ketiga dan terakhir ialah situasi individu Anda. Banyak hal berperan dalam menilai apa yang menciptakan karyawan bahagia. Karyawan mesti merasa bahwa mereka mendapat kompensasi yang setara untuk kegiatan mereka menurut kinerja dan pengalaman. Karyawan yang termotivasi mesti merasa bahwa mereka berkontribusi pada tujuan kumpulan dan perusahaan. Peluang mesti ada guna gerakan ke atas dan tidak boleh biarkan pribadi merasa stagnan dalam posisi mereka.

Faktor beda yang barangkali berperan ialah lokasi kerja, desakan untuk menemukan lebih tidak sedikit pendidikan, atau mengolah tujuan hidup.

Dengan tempat kerja yang lebih dekat dengan keluarga ialah motivator yang powerful untuk mengalihkan atau menciptakan Anda pada posisi Anda ketika ini. Sudah lazim bahwa seseorang bakal memberikan peluang untuk menemukan kompensasi yang lebih tinggi bila tersebut berarti mereka mesti pindah dari family Anda. Mungkin prioritas kita lebih menekankan family daripada memajukan karir Anda.

Bukan urusan yang mengherankan bagi seseorang guna meninggalkan pekerjaannya guna melanjutkan pendidikan. Mereka barangkali melihat keperluan untuk edukasi lebih lanjut (apakah menemukan sarjana atau meraih gelar Ph.D) sebab mereka melihat keperluan untuk memposisikan diri lebih baik guna masa depan. Dalam satu contoh, sesudah bekerja sebagai berpengalaman kimia pertumbuhan di laboratorium sekitar 3 tahun, pribadi tersebut meninggalkan perusahaan untuk memburu gelar MD.

Beberapa mungkin menyimpulkan bahwa bekerja guna seseorang merupakan

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »