Info Karir di Kota Banjar

November 11, 2019
Di Inggris, seluruh karyawan dengan layanan terus-menerus minimal dua puluh enam minggu mempunyai hak untuk mengemukakan permintaan untuk majikan mereka guna apa yang secara keliru dinamakan sebagai pola kerja yang fleksibel. Banyak yang sudah ditulis mengenai hak ini dari sudut pandang karyawan, namun ini ialah jalan dua arah dan tulisan ini membicarakan masalah ini dari sudut pandang pemberi kerja.

Enam urusan yang butuh Anda ketahui:

Berikut ialah enam urusan yang butuh Anda ketahui, sebagai pemberi kerja, mengenai menangani permintaan kerja yang fleksibel:

# 1. Meskipun karyawan yang mengisi syarat mempunyai hak guna meminta pola kerja yang fleksibel, tidak terdapat hak otomatis guna mendapatkan permintaan mereka.

# 2. Permintaan mesti diciptakan secara tertulis, ditandatangani dan diberi tanggal, dan mesti menilai:

Pengaturan kerja apa yang sedang dicari, laksana kerja paruh waktu tergolong jam dan hari yang mesti dikerjakan, bekerja dari rumah, melulu bekerja di masa-masa tertentu, jam tahunan, jam fleksibel, dll .;
Ketika karyawan hendak memulai penataan baru; dan
Jelaskan apa efeknya, andai ada, mereka pikir evolusi yang diusulkan akan dominan pada bisnis kita dan bagaimana, menurut keterangan dari mereka, akibat seperti tersebut mungkin ditangani. Karyawan tidak diinginkan untuk menciptakan analisis manfaat ongkos atau melakukan penyelidikan mendalam, namun mereka diwajibkan untuk memikirkan mengenai bagaimana proposal mereka bisa memengaruhi teman kerja mereka dan pengaruhnya terhadap bagaimana bisnis kita disampaikan.
Jika software tidak mengisi persyaratan ini, kita tidak wajib menyerahkan pertimbangan apa pun. Sebagai gantinya, tersebut harus dibalikkan ke pemohon guna koreksi.

# 3. Anda mesti mempertimbangkan dengan serius seluruh permintaan yang valid guna pola kerja yang fleksibel. Dalam sejumlah kasus, permintaan dapat diamini tanpa perlu menyelenggarakan pertemuan guna membahasnya. Jika tidak, Anda mesti menyelenggarakan pertemuan dengan karyawan untuk membicarakan pengaturan kerja baru yang diusulkan. Pertemuan ini mesti diselenggarakan sesegera barangkali secara praktis sesudah permintaan diterima.

Fokus karyawan tidak jarang pada di mana dan kapan mereka bakal bekerja, dan upah mereka. Rapat pun perlu mempertimbangkan apa tugas karyawan dan bagaimana mereka dapat dilaksanakan dengan benar menurut penataan yang diusulkan. Misalnya, andai karyawan tersebut hendak pindah dari bekerja sarat waktu ke bekerja paruh waktu, kegiatan mana yang perlu dianggarkan kembali dan bagaimana kegiatan dapat diatur ulang guna mengakomodasi permintaan? Bagaimana perubahan tersebut memengaruhi skema bonus apa juga yang kita miliki? Bagaimana kontribusi pensiun dan hak libur tahunan mereka yang ditunaikan akan terpengaruh?

Atau, andai mereka hendak bekerja dari rumah, kita perlu:

Untuk mengerjakan penilaian risiko kesehatan dan keselamatan;
Pertimbangkan bagaimana Anda bakal secara efektif mengelola pekerja jarak jauh;
Menyediakan perlengkapan tempat kerja yang cocok;
Mengatur asuransi yang sesuai; dan
Pertimbangkan bagaimana menangkal mereka merasa terisolasi.
Di dunia nyata, Anda barangkali perlu mempunyai lebih dari satu pertemuan. Rapat semacam tersebut sering menyebabkan karyawan memodifikasi permintaan mereka. Setelah modifikasi dikonfirmasi secara tertulis, Anda mesti mempertimbangkannya dengan serius dan segera.

Bergantung pada evolusi yang diminta, proses itu dapat memakan waktu sampai tiga atau bahkan empat bulan. Ini pun akan menolong untuk menghindari kesalahpahaman andai Anda tidak mempedulikan karyawan tahu kapan Anda bercita-cita telah menciptakan keputusan. Jika terdapat keterlambatan, alasannya mesti diterangkan kepada karyawan.

# 4 Tidak terdapat hak hukum untuk karyawan guna mempunyai masa eksperimen untuk penataan kerja baru mereka. Namun, barangkali masuk akal guna menawarkan masa eksperimen secara sukarela, yang seharusnya lumayan lama untuk Anda dan karyawan guna menilai bagaimana penataan baru berjalan. Pada akhir periode percobaan, penataan kerja baru dapat diciptakan permanen, atau karyawan pulang ke penataan kerja sebelumnya. Untuk destinasi praktis:

Jika kita memandang bahwa masa eksperimen tidak berhasil, Anda mesti memperlakukannya sebagai penolakan atas permintaan; dan
Jangan memperlakukan software secara otomatis sebagai ditarik andai karyawan memandang bahwa masa eksperimen tidak berhasil. Sebaliknya, mereka mesti diundang guna mempertimbangkan penarikan software mereka dan menilik bahwa andai mereka benar-benar menarik software mereka, mereka tidak akan diperbolehkan untuk membuat software lain sekitar dua belas bulan.
Namun, masa eksperimen dapat mengindikasikan bahwa dengan melakukan sejumlah penyesuaian kecil, penataan kerja baru dapat diciptakan dapat diterima oleh kita dan karyawan. Dalam urusan ini mengamini modifikasi itu dengan karyawan dan mengkonfirmasi penataan sebagai permanen.

# 5 Jika software diberikan, dengan atau tanpa modifikasi, Anda mesti memberi tahu karyawan kapan penataan kerja baru mereka bakal dimulai. Pengaturan baru ini mempunyai sifat permanen dan, di samping dari karyawan yang mempercayai bahwa mereka lebih sesuai dengan suasana mereka, barangkali sama tidak fleksibelnya dengan yang mereka gantikan. Merupakan praktik yang baik untuk menerbitkan kontrak kerja yang direvisi untuk karyawan yang secara akurat menggambarkan pengaturan baru.

Anda pun harus memberi tahu karyawan bahwa, secara hukum, mereka barangkali

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »