Tanggal di mana orang memilih guna pensiun seringkali sejalan dengan umur pensiun negara mereka, mewajibkan 60 guna wanita dan 65 guna pria. Ini secara harfiah berarti mencuci meja atau meja kerja kita pada hari ulang tahun ke-60 atau ke-65, dan menghadapi masa mendatang yang bebas dari pekerjaan.
Kedengarannya unik memiliki masa mendatang 'bebas kerja', bukan?
Ketika saya berusia 20-an, saya bekerja di bengkel teknik, ketika Anda mesti pensiun pada umur 65 tahun.
Dua saudagar teknik yang bekerja di toko mendekati umur pensiun mereka. Seseorang menyenangi pekerjaannya, tetapi pun menyukai hobinya dan hasratnya untuk membina kereta api model dan merenovasi kincir angin lokal. Yang lain pun menyukai pekerjaannya tetapi pun suka menjalankan sindikat empang sepakbola lokasi kerja (terdiri dari sejumlah ratus anggota).
Setelah pensiun, modeller dan berpengalaman memperbarui terus menjalani kehidupan yang sehat dan aktif selama sejumlah tahun lagi. Pria empang mengalami stroke melemahkan serius dalam masa-masa 12 bulan sesudah pensiun.
Apakah ini melulu keberuntungan undian atau hasil yang berhubungan dengan gaya hidup dan perencanaan? Satu melulu mengalihkan konsentrasi pekerjaannya ke kegemaran dan hasratnya, yang beda tidak mempunyai apa juga yang nyata di luar lokasi kerjanya - tetapi ia memiliki masa mendatang 'bebas kerja'.
Kisah-kisah kemunduran jasmani dan mental yang tiba-tiba, sesudah pensiun, sering pada masa itu.
Ketika kita memikirkannya, semenjak usia dini Anda sudah dikondisikan (baik secara mental dan fisik) guna hidup dalam masyarakat industri, di mana kegiatan menjadi prioritas seluruh aspek kehidupan lainnya. Bagi tiba-tiba memutus siklus teratur kehidupan kerja ini, didominasi oleh jam, ke rutinitas di mana kelaziman dan jam tidak lagi dibutuhkan harus memiliki akibat besar, tidak melulu pada tubuh dan proses mental, tetapi pun pada jiwa.
Perubahan hari ini dalam undang-undang pensiun (khususnya mendongkrak usia pensiun) berarti bahwa kita tidak lagi diwajibkan pensiun pada tanggal yang sudah ditentukan, namun ada fleksibilitas dan pilihan. Saat ini lebih tidak sedikit senior tetap bekerja daripada pensiun.
Saat ini, jauh lebih umum untuk karyawan yang lebih tua guna memilih jam kerja yang dikurangi daripada skenario kerja tiba-tiba yang dirasakan oleh karyawan pada dasawarsa sebelumnya. Saat ini pendekatan yang lebih dipertimbangkan guna pensiun diambil. Beberapa pensiunan mengadopsi proses pengurangan jumlah jam kerja secara bertahap, yang seringkali dimulai pada umur 50-an dan dapat menjangkau usia 70-an.
Dengan timbulnya peraturan pensiun baru yang dikenalkan pada tahun 2015, lebih tidak sedikit orang daripada sebelumnya mempunyai alternatif. Mereka bisa pensiun sedini 55 dan memungut pensiun namun masih tetap bekerja, atau bahkan memburu karier baru.
Saat ini, tidak sedikit bisnis lebih dari sebelumnya mengakui bahwa pekerja yang lebih tua memiliki kemampuan yang berharga dan mempunyai peran urgen dalam menambah karyawan yang lebih muda. Dengan mereka yang nyaris pensiun sering hendak tetap aktif secara jasmani dan mental, tetap bekerja bisa menghasilkan penghasilan untuk meningkatkan pensiun mereka atau menawarkan minat luar yang merangsang.
Yang jelas ialah bahwa urgen untuk merencanakan dan menyimpan uang untuk pensiun sedini barangkali dalam kehidupan kerja Anda. Rute tersebut ketika masa-masa semakin dekat, pilihan pensiun, hari porsi kerja, berganti karier atau mengerjakan pekerjaan sukarela semuanya bisa diakses.
Apa juga yang kita lakukan, saya bakal sangat menganjurkan siapa juga yang, atau nyaris pensiun (Dengan segala teknik istirahat dan barangkali liburan panjang), tidak boleh berhenti bekerja, baik guna pembayaran atau melulu untuk kesenangan. Ini baik guna jiwa kita dan mesti memperpanjang hidup Anda.
Saya nyaris berusia 70 tahun dan saat saya pensiun dari karir sebelumnya sebagai dosen universitas, saya menciptakan keputusan sadar untuk mengawali karir baru, untuk menegakkan bisnis online - kegiatan saya yang berkelanjutan.
EmoticonEmoticon