1. Jangan pernah melakukan tidak sedikit tugas:
Meskipun orang-orang biasanya tidak sedikit merujuk pada multitasking, tidak ada urusan seperti tersebut dalam kenyataan. Berdasarkan keterangan dari Devora Zack, multitasking ialah ilusi, sebab otak insan tidak bisa berada di dua lokasi yang bertolak belakang secara bersamaan. Jadi, apa yang orang sebut sebagai "multitasking" sebenarnya berpindah di antara tugas-tugas, sedangkan tidak menuntaskan salah satu dari mereka dengan sempurna. Ya, kadang-kadang anda menumbuhkan memori otot, dan tersebut memungkinkan kita mengerjakan dua tugas secara bersamaan, misalnya, santap dan menyaksikan TV. Namun, ini tidak benar-benar "multitasking," sebab kita tidak bisa membagi fokus kita secara merata salah satu dua tugas. Kita pun perlu konsentrasi pada makan, sementara nyaris melupakan apa yang anda tonton; atau anda perlu konsentrasi menonton TV, sedangkan tidak sengaja santap cabai bukannya kacang. Karena itu, Anda mesti konsentrasi pada satu tugas sekaligus dan tidak pindah ke kegiatan lain sampai kegiatan selesai. Bagi mendapatkan pertolongan dengan ini, ikuti tip # 2.
2. Biarkan Efek Zeigarnik Membantu Anda:
Efek Zeigarnik mengacu pada teori yang mengaku bahwa orang menilik tugas yang tidak dipedulikan tidak lengkap, alih-alih tugas yang diselesaikan. Karena itu, andai Anda mengawali pekerjaan, benak Anda bakal terus mengingatkan kita untuk menuntaskan pekerjaan. Jadi, alih-alih duduk dan merencanakan tidak sedikit waktu, mulailah tugas dan buatlah rencana di antaranya; sebab otak kita akan menolong Anda menuntaskan tugas begitu kita memulainya.
Biarkan kecenderungan ini menolong Anda untuk menanggulangi situasi psikologis laksana blok penulis. Ketika Anda tidak bisa bekerja, mulailah bekerja saja, benak akan menolong Anda menanggulangi masalah-masalah lainnya.
3. Tidur dalam Siklus:
Adalah wajib guna berada dalam kesadaran sempurna benak Anda sekitar bekerja; dan tanpa istirahat dengan sempurna, tidak barangkali melakukannya. Para peneliti mengklaim bahwa tubuh anda rata-rata istirahat dalam siklus 90 menit. Cobalah guna bangun sesudah siklus 90 menit yang lengkap. Ini bakal meyakinkan situasi pikiran dan tubuh kita yang menyegarkan masing-masing pagi. Jadi, alih-alih tidur sekitar 7 jam, tidurlah sekitar 6 jam atau 7 setengah; mana yang lebih sesuai untuk Anda. Namun, siklusnya sedikit bertolak belakang dari orang ke orang. Jadi, temukan siklus istirahat Anda dan usahakanlah untuk tidak bangun di tengah siklus. Ada beberapa software untuk menolong Anda memahami siklus istirahat Anda sendiri.
4. Gunakan Setiap Pagi Paling Efisien:
Survei dan riset memperdebatkan bahwa tubuh insan umumnya sedang di puncak kinerjanya selama sejumlah jam kesatu di kantor, sebab tubuh anda masih paling bersemangat dan hendak sekali di pagi hari. Jadi, usahakanlah untuk menuntaskan tugas hari yang sangat penting dalam sejumlah jam kesatu hari Anda. Jika ada sekian banyak jenis tugas yang mesti Anda kerjakan secara rutin, jadwalkan tugas yang sangat sulit atau sangat penting guna pagi hari. Meskipun tidak sedikit perusahaan menjadwalkan rapat di pagi hari, usahakanlah untuk menghindari praktik tersebut. Pagi ialah untuk menjadi yang sangat produktif, bukan guna diskusi yang panjang. Jangan pernah menguras waktu di pagi hari untuk mengecek email (kecuali bila tersebut tugas sangat penting untuk kegiatan Anda), mengecek halaman Facebook atau Twitter, menjawab pesan, dll. Tugas yang tidak produktif / tidak cukup produktif.
5. Never Miss Your Breakfast:
Meskipun mayoritas kita ingin melewatkan sarapan dan makan tidak sedikit saat santap siang, itu ialah praktik yang paling berbahaya, menurut keterangan dari para ahli. Bahkan andai Anda terlambat ke kantor atau rapat penting, tidak boleh lewatkan sarapan Anda. Sarapan meyakinkan bahwa Anda bisa bekerja dengan sempurna dalam sejumlah jam kesatu, dan dapatkan yang terbaik dari diri Anda guna pekerjaan sangat produktif Anda.
EmoticonEmoticon