Info Karir di Kabupaten Bangka Tengah

November 10, 2019
Pekerjaan 9-ke-5 ialah unsur dari khayalan Amerika, namun prakteknya ialah bahwa tidak sedikit orang mempunyai kegiatan yang tidak cocok dengan kerangka kerja tradisional. Banyak orang ialah pekerja shift non-standar, yang berarti mereka mulai bekerja saat yang beda berakhir, seringkali bekerja antara pukul 18:00 dan 18:00. Pria yang tergolong dalam kelompok ini mesti mewaspadai dapat jadi penambahan risiko masalah kesehatan penis dikomparasikan dengan saudara-saudara mereka yang bekerja lebih tradisional.

Kerja shift

Berapa tidak sedikit orang yang bekerja jenis shift non-standar ini? Satu studi mengindikasikan bahwa sampai 20% dari angkatan kerja tergolong dalam kelompok ini. Itu tergolong selama tiga juta orang yang bekerja di "shift kuburan," mulai bekerja pada pukul 11:00 malam, atau lebih baru. Kisaran orang yang mengerjakan kegiatan shift non-standar tergolong perawat, tukang roti, polisi, pekerja sokongan teknis, tenaga penjualan, programmer komputer, penasihat keuangan, pekerja pabrik, penambang dan tidak sedikit kegiatan lainnya.

Sering terdapat tidak sedikit deviden yang berhubungan dengan kegiatan semacam ini. Sebagai contoh, tidak sedikit orang yang tercatat di shift kerja di perguruan tinggi, laksana halnya tidak sedikit orang tua yang sebab tersebut bisa menguras masa-masa siang hari memantau anak-anak mereka. Dan dalam sejumlah kasus, gaji guna kegiatan shift lebih baik daripada gaji guna kegiatan yang sama sekitar jam-jam "reguler".

Kerugian

Tetapi terdapat kekurangan guna menggeser pekerjaan. Bekerja dengan jam "tidak lazim" bisa memengaruhi ritme sirkadian alami, yang pada gilirannya bisa memengaruhi berapa lama dan seberapa dalam seseorang tidur. Banyak pekerja shift lebih lelah daripada yang lain, yang bisa mengakibatkan kemalangan di lokasi kerja, di lokasi tinggal atau di jalan.

Dan shift kerja dikaitkan dengan situasi kesehatan lainnya. Sebagai contoh, pekerja shift ingin mempunyai risiko lebih banyak terpapar diabetes, desakan darah tinggi, borok, depresi, gangguan kognitif, penyakit jantung, stroke dan kanker.

Kesehatan penis

Seperti yang tidak jarang terjadi, hubungan ini dengan defisit kesehatan umum diimbangi dengan potensi masalah kesehatan penis untuk lelaki yang mengerjakan kerja shift. Di antara masalah yang lebih barangkali terjadi pada pekerja shift lelaki merupakan:

Hipogonadisme. Kebanyakan lelaki yang tahu apa-apa mengenai hipogonadisme mengaitkannya dengan testis dan / atau penis yang jauh lebih kecil dari biasanya. Sementara tersebut dapat benar dari hipogonadisme yang terjadi sekitar pertumbuhan janin, pada lelaki dewasa, hipogonadisme ingin merujuk pada penurunan buatan testosteron dan / atau sperma. Ini tidak jarang ditandai dengan satu atau lebih dari yang berikut:

- Disfungsi ereksi dan / atau infertilitas

- Penurunan massa otot dan / atau rambut tubuh

- Osteoporosis (kehilangan massa tulang)

- Pengembangan jaringan payudara lunak

- Dorongan seks berkurang

- Kelelahan

- Kesulitan konsentrasi dan berkonsentrasi

- Hot flashes

Terapi hormon barangkali direkomendasikan sebagai pengobatan.

Gejala drainase kemih lebih rendah. Kandung kemih, uretra, sfingter, dan / atau prostat barangkali tidak bermanfaat dengan baik. Hal ini bisa mengakibatkan sekian tidak sedikit  masalah, tergolong rasa sakit ketika buang air kecil, penambahan frekuensi buang air kecil (terutama ketika tidur), penambahan kemauan guna buang air kecil dan inkontinensia.

Kanker prostat. Setelah kanker kulit, ini ialah kanker yang sangat umum salah satu lelaki - dan pekerja shift lelaki mempunyai kesempatan yang agak lebih tinggi guna tertular. Keberhasilan penyembuhan baik bila dibuka semenjak dini.

Pekerja shift lelaki mesti memahami potensi masalah kesehatan penis ini dan mengadukan masalah apa juga untuk dokter mereka lebih awal. Juga budiman guna berkonsultasi dengan dokter mengenai strategi apa juga guna menghadapi kendala potensial yang dimunculkan oleh kegiatan shift, laksana gangguan pola tidur.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »