Bagaimana perempuan dapat mengusahakan ekuilibrium kerja / kehidupan yang lebih baik tanpa merasa kesal? Apa tersebut mungkin? Baca terus guna wawasan.
Wanita lajang memiliki kelebihan dalam karir mereka saat mereka bergabung dengan mereka. Mereka bisa bekerja berjam-jam dan menyerahkan waktu sesedikit mungkin untuk keluarga pribumi mereka.
Tetapi begitu mereka jatuh cinta dan menikah, hidup sepenuhnya berubah. Hubbinya akan mengharapkan perhatiannya dan tidak hendak dia bekerja begitu keras dan jauh dari lokasi tinggal begitu lama.
Jadi apa yang dapat dilakukan? Dia bisa bekerja lembur dua hari seminggu dan memberi tahu suaminya tentang urusan tersebut dan bahwa dia akan terdapat untuk suaminya sekitar dia mengharapkan hari-hari minggu lainnya begitu jadwal kerja regulernya selesai. Dengan teknik ini dia dapat berkompromi dan menciptakan suami dan mertuanya bahagia. Dia bahkan bisa menukar kegiatan lemburnya dengan seorang sejawat di hari lain andai tidak barangkali baginya guna melakukannya pada hari yang dijadwalkan. Dengan teknik ini dia bisa mengusahakan ekuilibrium kerja / kehidupan yang lancar.
Dia tidak melulu harus memuaskan suami dan mertuanya tetapi pun menjaga dirinya sendiri dan mempunyai waktu luang guna dirinya sendiri saja. Dia dapat memberi tahu orang beda tentang urusan tersebut sehingga tidak terdapat yang mengganggunya sekitar jam-jam berharga itu.
Segera keluarganya berkembang saat dia mulai mencetuskan anak-anaknya. Dia bakal mendapatkan libur hamil dari kegiatan tetapi pertanyaannya tidak saja itu tetapi pun bagaimana dia mesti menjaga ekuilibrium kerja / kehidupan yang sehat bahkan sesudah bergabung pulang dengan pekerjaan.
Dia bisa mempekerjakan seorang pengasuh, atau andai dia lebih berani, dia dapat menerima bayinya ke pusat penitipan anak. Pilihan tidak jarang kali ada namun benar-benar terserah perempuan apa yang dia pilih.
Dia akan mencetuskan lebih tidak sedikit anak di masa depan. Yang satu bakal sekolah sedangkan yang beda akan memerlukan pengasuh atau pusat penitipan anak. Bagaimana dia mengelola ini mengindikasikan betapa suksesnya dia dalam menjaga ekuilibrium kerja / kehidupan yang baik.
Misalnya, dia bisa menyelesaikannya dengan suaminya dan memintanya guna turun dan menjemput anak mereka yang lebih tua dari sekolah sedangkan dia bertanggung jawab atas anak kecil mereka.
Bagaimana dia memberi waktu guna memasak dan kegiatan rumah tangga? Hal-hal ini pun penting untuk ekuilibrium kerja / kehidupan yang sehat.
Pertama-tama, dia dapat memungut istirahat santap siang satu jam di siang hari untuk melakukan pembelian bahan makanan dan barang-barang lokasi tinggal tangga lainnya. Atau dia bisa mengambil libur pendek dari pekerjaannya untuk mengerjakan tugas-tugas ini. Dia bisa berkompromi dengan suaminya mengenai hal-hal ini dan berbagi tugas. Seorang suami yang baik dan definisi harus inginkan bekerja sama.
Dengan teknik yang sama, mereka bisa bertukar tanggung jawab memasak pada hari kerja dan mengerjakan semua kegiatan rumah tangga, membagikannya di akhir pekan. Sementara tersebut anak yang lebih banyak dapat diajar untuk mengasuh yang lebih muda di akhir pekan sedangkan wanita dan lelaki sibuk dengan tugas-tugas.
Ini bakal menjadi masa-masa yang paling sibuk dan susah untuk mengelola dan membuatnya guna keluarga yang sedang berkembang namun terserah pada perempuan yang mendalangi segalanya. Semakin dia terorganisir, semakin tidak sedikit hal bakal jatuh bareng untuk keluarga. Bahkan, dia ialah pilar family dan itu ialah bimbingan dan kontrolnya yang sangat penting.
Pada akhirnya, anak-anaknya bakal tumbuh dan mereka mesti pergi ke sekolah yang berbeda. Mereka bakal membutuhkan pertolongan untuk kegiatan rumah juga. Baik perempuan atau suaminya bisa memikul tanggung jawab atau mereka dapat mencarter tutor lokasi tinggal yang baik.
Segera anak-anaknya bakal menjadi dewasa, sedangkan ia dan suaminya mesti pensiun dari pekerjaan. Akan ada tidak sedikit transisi laksana ini dalam kehidupan perempuan sepanjang masa-masa dan bagaimana dia bisa mengambilnya semulus barangkali untuk memperlihatkan apakah dia dapat memenuhi ekuilibrium kerja / kehidupan yang baik.
Anak-anaknya bakal meninggalkan rumah, bekerja, dan menikah. Hubby-nya ialah yang mesti dia andalkan laksana masa kemudian yang indah. Dia mesti dapat menghidupkan pulang romantisme lama dalam hidupnya dan menjadikan dirinya semenarik barangkali sehingga suami perempuannya merasakan kebersamaannya dan semakin terikat.
Hidup benar-benar tentang ekuilibrium dan bagaimana wanita tersebut melayani dengan ketangkasan tergantung pada apakah dia mampu berusaha untuk ekuilibrium itu. Tentu saja, dia tidak bakal tahu segalanya pada tadinya dan dia bakal membuat kekeliruan dan kesudahannya belajar dari mereka. Keluarganya bareng dengan upaya dan kontribusinya benar-benar bisa mencapai ekuilibrium hidup yang estetis itu.
EmoticonEmoticon