Info Karir di Kabupaten Purwakarta

November 11, 2019
Semua karyawan tidak sama. Untuk mengawal bisnis kita berjalan masing-masing hari, apakah Anda mengejar bahwa Anda berkata dan mendekati masing-masing karyawan secara berbeda. Metode yang sama barangkali berlaku saat Anda bekerja dengan karyawan guna membuatnya pulang dengan cepat dan aman sesudah klaim kompensasi pekerja.

Pendekatan Kembali Bekerja Satu Karyawan Sekaligus

Sama laksana tugas dan tugas yang dicocokkan dengan setiap karyawan sampai-sampai harus pun program pulang bekerja. Ada tidak sedikit program pulang bekerja yang bertolak belakang yang bisa dimanfaatkan. Menyesuaikan program dengan jati diri karyawan tertentu guna mendapatkan hasil sangat sukses. Sementara satu karyawan barangkali merespons dengan baik sejumlah panggilan telepon dalam seminggu, yang lain barangkali merasa terlampau mengganggu. Menemukan keseimbangan ialah kunci untuk menciptakan karyawan pulang bekerja dengan cepat, efektif, dan bermanfaat untuk bisnis Anda.

Pada umumnya, khususnya empat tipe jati diri karyawan yang berbeda, mulai dari yang sepenuhnya puas sampai yang tidak puas. Keempat jenis itu adalah:

Puas dan Terlibat: Orang yang bahagia dan tidak membutuhkan desakan untuk pulang bekerja.

Puas dan Tidak Bertunangan: Orang yang bahagia, namun puas dengan tidak bekerja.

Tidak bahagia dan pasif: Orang yang tidak bahagia, namun tidak dengan sengaja merangkai skema guna tidak bekerja. Namun, mereka bisa memanfaatkan sistem untuk bermukim lebih lama dari yang dibutuhkan.

Tidak bahagia dan aktif: Orang yang paling tidak bahagia dengan situasinya dan bakal secara aktif berjuang untuk memungut keuntungan dari sistem. Karyawan ini tidak hendak kembali, menciptakan skema untuk bermukim lebih lama dan secara aktif menggarap rencana guna tidak pernah pulang bekerja.

Sebagian besar karyawan bakal berada di bawah salah satu kelompok uraian ini dan bakal merespons serupa dengan strategi pengembalian ke kegiatan yang berbeda. Kuncinya ialah menangani masing-masing situasi cocok dengan jati diri karyawan.

Sesuai dengan Kepribadian Karyawan

Sebagai contoh, seorang karyawan yang puas dan terlibat barangkali seseorang yang tidak melewatkan satu hari kerja sekitar bertahun-tahun, pergi ke acara perusahaan, dan selalu di anggap sebagai go-getter. Klaim pekerja dapat dirasakan sebagai dekadensi untuk jenis pribadi ini dan tidak banyak interaksi dari majikan akan dibutuhkan untuk membuatnya pulang bekerja. Dalam urusan ini, strategi yang direkomendasikan ialah mengirim kartu sembuh dan bekerja dalam kemitraan untuk menyerahkan posisi tugas transisi yang produktif. Tindakan pengusaha dalam urusan ini seperti pemantauan yang agresif bisa mempunyai efek kebalikannya dan menciptakan karyawan tidak inginkan kembali bekerja. Dengan karyawan yang puas dan tidak terlibat, pendekatan yang lebih interaktif bisa digunakan. Sebagai contoh; mengundang karyawan ke seminar atau acara pelatihan sebelum pengembalian. Ini akan menyerahkan tahap pendahuluan untuk program pulang bekerja.

Karyawan yang tercebur dan tidak bahagia dalam kondisi yang sama akan memerlukan pendekatan yang sama sekali berbeda. Karyawan jenis ini biasanya berjuang untuk tidak pulang bekerja. Pengusaha dari karyawan yang tercebur dan tidak bahagia perlu memungut pendekatan yang jauh lebih agresif tergolong merancang dan merealisasikan langkah-langkah pencegahan penipuan, formalitas pengawasan, mempekerjakan penyelidik, dan sering mengerjakan kontak tipe pengawasan terus-menerus dengan karyawan. Tanpa merangsang proses pulang bekerja, karyawan tersebut akan menghentikannya selamanya.


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »