Info Karir di Kabupaten Lebak

November 10, 2019
Ada jutaan pekerja di dunia yang ketika ini bekerja di shift malam. Saya sudah bekerja dalam shift malam selama dasawarsa terakhir dan masih terus melakukannya, namun baru belakangan ini saya serius mempertimbangkan risiko kesehatan yang menyertainya. Kita seluruh memiliki dalil sendiri guna bekerja di malam hari, baik sebab gaji yang lebih baik atau mesti bekerja guna perusahaan yang mewajibkan Anda guna bekerja di shift rotasi / kuburan, dan sebagainya. Apa pun dalil kita, saya pikir kita seluruh harus menyadari efek yang ditimbulkannya terhadap benak dan tubuh anda dalam jangka panjang. Setelah menggali sejumlah tulisan dan studi yang dilaksanakan oleh semua peneliti, berikut ialah beberapa temuan yang hendak saya bagikan untuk Anda.

Risiko Kesehatan Fisik: Para peneliti sudah mengaitkan kerja shift malam jangka panjang dengan penambahan risiko penyakit kardiovaskular laksana serangan jantung atau penyakit jantung, diabetes di mana orang yang bekerja shift 16 jam mempunyai insiden 50% lebih tinggi dikomparasikan dengan pekerja shift siang hari, sindrom metabolik seperti sebab kadar kolesterol yang tidak sehat, obesitas, masalah pencernaan yang serius, masalah kesuburan dan kehamilan pada wanita, insomnia, dll. Pada 2007, Organisasi Kesehatan Dunia melangkah lebih jauh dengan mengaku bahwa shift malam ialah kemungkinan penyebab kanker.

Risiko Kesehatan Mental: Beberapa peneliti telah mengejar bahwa orang yang bekerja di malam hari lebih mungkin merasakan gangguan mood dan menderita fenomena depresi. Pekerjaan shift malam datang dengan isolasi sosial sebab pekerjaan mereka mengasingkan mereka dari rekan atau family mereka. Ketika anda bekerja dengan jam kerja yang tidak teratur, kita barangkali pada kesudahannya merasa tidak terhubung dengan orang-orang dalam family atau lingkaran sosial kita, yang tentunya bisa mengambil akibat psikologis. Penelitian terbaru pun menunjukkan benak pekerja yang telah mengerjakan shift malam 10 tahun sudah menua 6-1 / 2 tahun ekstra.

Apa yang dapat kita kerjakan terhadap risiko ini?

Risiko nyata dari bekerja di malam hari barangkali tampak mengganggu, namun bagaimana andai kita masih diminta guna terus bekerja dalam shift ini? Untungnya, ada sejumlah hal kecil yang dapat kita lakukan.

1. Berolahraga dan menjalani diet sehat: Karena tidak sedikit risiko berhubungan dengan obesitas dan sindrom metabolik, berolahraga secara tertata dan mengerjakan diet sehat dapat menciptakan perbedaan.

2. Dapatkan Tidur Yang Memadai: Penelitian mengindikasikan bahwa pekerja shift malam tidur tidak cukup efektif daripada pekerja siang hari. Bahkan sedikit penyampaian cahaya di siang hari bisa membangunkan Anda, membuatnya susah untuk pulang tidur. Lakukan tidak banyak usaha tambahan dengan menghilangkan sumber cahaya dari kamar istirahat Anda, dan Anda bisa secara signifikan menambah kualitas istirahat Anda.

3. Konsultasikan dengan Dokter Anda: Jika Anda cemas tentang akibat kesehatan dari kegiatan shift malam, Anda mesti menindaklanjuti dengan dokter secara teratur supaya kesehatan Anda diperhatikan lebih dekat, terutama andai Anda telah menderita masalah kesehatan sebelumnya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »