Bagi mereka yang bekerja sekarang, bareng dengan mereka yang menggali pekerjaan, kegiatan pada dasarnya adalahsuatu kebutuhan. Bagi tidak sedikit orang yang membutuhkannya berhubungan dengan sumber penghasilan dan untuk mereka yang menganggur tersebut menjadi keperluan yang meminimalisir jumlah selektivitas yang dialami saat menimbang opsi yang mungkin. Dengan kata lain, kegiatan kesatu (atau kegiatan apa pun) yang datang bisa diterima apakah tersebut pilihan terbaik atau tidak. Jika tersebut bukan opsi terbaik, proses menggali pekerjaan yang lebih baik dibuka atau berlanjut. Itulah yang tidak jarang menjadi dalil mengapa tidak sedikit resume yang saya lihat sebagai pengarang resume menyertakan susunan pekerjaan yang mempunyai sifat jangka pendek.
Ini pun secara langsung berhubungan dengan tren yang saya amati, di mana tidak sedikit dari klien resume saya lebih menekankan pada kegiatan yang mereka miliki atau cari sekarang, daripada menyaksikan pengembangan semua karier. Tampaknya terdapat ketidakpastian mengenai kapan suatu kegiatan menjadi karier. Saya telah mengajar klien saya guna mengembangkan sudut pandang yang bertolak belakang dan menyaksikan pekerjaan dari sudut pandang bagaimana kesempatan kerja tersebut berkontribusi pada rencana karir. Ketika seseorang dapat mengubah teknik mereka memandang karier mereka, bareng dengan kegiatan yang mereka miliki, mereka dapat mengganti sikap dan keyakinan diri mereka, menjadi kandidat kegiatan yang jauh lebih powerful terlepas dari banyaknya kesempatan yang tersedia.
Apa tersebut pekerjaan?
Karena kegiatan bersangkutan dengan keperluan pribadi terlebih dahulu dan terutama, gampang untuk konsentrasi hanya pada pekerjaan tersebut dan situasi yang dialami. Pekerjaan barangkali sesuatu yang seseorang keluarkan dari keperluan dan asa akan menjadi lebih baik dari masa-masa ke waktu, yang dapat menyebabkan perasaan terperangkap andai kondisinya tidak bisa ditoleransi atau pekerjaan memerlukan tingkat kemampuan yang jauh di bawah apa yang sudah dikembangkan. Sebagai seorang pelatih karier, saya sudah melihat sejumlah orang mengembangkan rasa tidak berdaya dan pengunduran diri saat waktu dalam kegiatan seperti tersebut berlanjut dan kelihatannya tidak ada solusi darinya. Beberapa klien saya sudah bekerja di kegiatan yang sama sekitar bertahun-tahun dan keyakinan diri mereka menjadi paling terbatas sehingga dikatakan dengan nada komunikasi dan disposisi mereka.
Apa yang mesti dilaksanakan terlebih dahulu ialah mengganti persepsi bahwa kegiatan saat ini atau sebelumnya mewakili siapa orang tersebut sebagai kandidat potensial. Itu pun bersangkutan dengan masalah dengan resume yang ditulis secara kronologis, terdapat penekanan pada apa yang dilaksanakan orang tersebut sekarang daripada memungut pandangan panjang mengenai kariernya. Setiap orang ialah ringkasan dari semua kegiatan yang mereka miliki, bahkan andai mereka melulu mempunyai satu kegiatan jangka panjang. Sebuah pekerjaan, atau serangkaian pekerjaan, ialah bagian dari cerminan yang lebih banyak dan itu ialah rencana karier seseorang.
Apa tersebut Karir?
Seseorang mempunyai karier yang mereka kembangkan dengan masing-masing posisi dipegang dan melewati pekerjaan-pekerjaan tersebut mereka mendapat pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan. Inilah sebabnya saya memungut pendekatan yang bertolak belakang untuk melanjutkan mencatat dan menekankan terlebih dahulu kemampuan yang dipunyai seseorang dan dapat dipindahkan ke kegiatan berikutnya yang mereka harapkan guna didapat. Dibutuhkan penekanan dari kegiatan saat ini, yang menolong mendorong perekrut dan mempekerjakan manajer untuk menyaksikan lebih dekat pada resume mereka. Dengan resume kronologis, dibutuhkan seseorang untuk menyaksikan setiap kegiatan dan mengupayakan untuk meyakinkan atau menebak kemampuan apa yang dipunyai seseorang dan dalam pasar kerja yang kompetitif bahwa jenis tinjauan luas barangkali tidak dilakukan. Bagi mengubah bentuk resume seseorang, saya mesti menolong mereka terlebih dahulu menyaksikan pekerjaan mereka berhubungan dengan karier, destinasi karier, dan rencana karier mereka secara keseluruhan.
Karier tidak jarang dikaitkan dengan dan didefinisikan sebagai pekerjaan, yang dapat dipunyai seseorang sekitar masa hidupnya, lebih dari satu kegiatan pada sebuah waktu, atau berubah seiring dengan evolusi minat mereka. Saya memiliki tidak sedikit pekerjaan yang merangkum pekerjaan sebagai pendidik, penulis, pengarang resume, pelatih karier, dan susunan berlanjut. Sementara saya mempunyai jabatan yang berbeda, pekerjaan tersebut sendiri seluruh bersangkutan dengan kegiatan saya dalam sejumlah bentuk. Karier melibatkan pengembangan konsentrasi jangka panjang dan menyaksikan setiap kegiatan dari perspektif apa yang sudah dipelajari dan kemampuan yang sudah dikembangkan atau diperoleh. Setiap kegiatan berkontribusi pada karier tersebut dalam sejumlah cara, bahkan andai pekerjaan tersebut tidak menawarkan sesuatu yang baru atau menantang dan menegaskan bahwa seseorang siap untuk mengejar pekerjaan baru atau kegiatan baru.
Sebagai contoh, kegiatan karier saya tidak jarang kali melibatkan melatih dan memimpin orang beda - terlepas dari jabatannya. Saya berpindah dari lingkungan perusahaan sebagai manajer pelatihan dan pengembangan ke lingkungan akademik dengan tanggung jawab guna memimpin dan mengembangkan fakultas, bareng dengan melatih siswa alih-alih karyawan perusahaan. Dengan setiap kegiatan yang saya pegang, saya melihatnya dari sudut pandang bagaimana urusan tersebut berkontribusi pada karier saya, apakah masing-masing pekerjaan tersebut sempurna, tidak sempurna, menguntungkan, atau jangka pendek. Ini berarti bahwa saya tidak butuh memikirkan kegiatan yang tidak memuaskan sebab saya berfokus pada cerminan yang lebih banyak dan apa yang bisa saya kerjakan untuk terus mengembangkan karier dan kegiatan saya.
EmoticonEmoticon